Saturday, October 20, 2012

Bondan Feat Fade2Black - KIta Selamanya Lyric


Title : Kita Selamanya [Album Version]
Artist : Bondan Prakoso & Fade To Black
Album : For All
Year : 2010
Genre : General Pop VocalAlbum Artist : Bondan Prakoso & Fade To Black


eiyo... it's not the end, it's just the beginning

titz:
ok... detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario... eyo... baru harus diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori c'rita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!

rap:
satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi... (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan

bridge:
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat...
kita untuk selamanya
oke
mbambes
oke
mbambes
ye...i  ye...

back to reff:

bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat...

back to reff:\

bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat...
kita untuk slamanya!
kita untuk slamanya.....

Thursday, January 12, 2012

sisa uangnya kemana??

Saya kembali mendapatkan pesan singkat yang menyita perhatian saya. Pesan ini berasal dari seorang teman saya, sebuah pertanyaan lama, namun cukup membuat saya semangat menjawabnya. isi dari pesan itu kira-kira seperti ini:

"aku meminjam uang 100jt untuk beli mobil, pinjam ke A 50jt dan ke B 50jt. harga mobil yang dibeli 97jt. untuk mengurangi hutang, aku bayarkan ke A 1jt dan ke B 1jt, jadi sisa uang aku 1jt dan hutang aku dengan A dan B masing" 49jt. tetapi jika dijumlah 49jt + 49jt = 98jt + 1jt = 99jt. Nah 1jt nya kemana?"

sebenarnya ini adalah pertanyaan yang mengecoh, jika anda perhatikan logika pada awal memang benar, tetapi coba pikirkan mengapa ia menjumlahkan sisa hutang nya dengan sisa uang yang ia miliki, lalu dikemanakan mobil yang telah ia beli?? seharusnya mobil itu juga menjadi perhitungan, kan?

saya, jadikan ke dalam kalimat matematika agar lebih mudah.

pertama:
Sisa hutang : A + B = 100jt
Sisa uang : 100jt (uang dari menghutang)

sisa uang = sisa hutang
100jt = 100jt

kedua:
beli mobil : -97jt

sisa uang : 100jt - 97jt = 3jt
sisa hutang : 100jt

ketiga:
membayar hutang
A : 1jt
B : 1jt

sisa hutang
A : 49jt
B : 49jt
sisa hutang : 98jt
sisa uang : 3jt - 2jt (buat bayar hutang) = 1jt

adakah uang yang hilang? Tidak !

sisa uang haruslah sama dengan sisa hutang, ya kan? karena pada awalnya tidak memiliki uang sepeserpun.
maka

sisa hutang = sisa uang
49 + 49 = 1 + 97(harga mobil)
98 = 98

Track Pemakaian Uang Hasil Ngutang : Beli mobil (97jt) + Bayar Hutang (2jt) + Sisa Uang (1jt) = 100jt
Track Hutang : Bayar hutang (2jt) + Sisa Hutang (98 jt) = 100 jt

tidak ada yang hilang. Terbukti!


Bagaimana? got it? lalu saya bilang, jangan mau dibodohi oleh soal kawan, fun please. :)

Saturday, October 29, 2011

FILSAFAT PANCASILA (bag. 1)

Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat.

Sejarah Perumusan Pancasila
1. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
tempat : gedung Chuo Sang In (sekarang gedung DEPLU)
dibentuk : 1 Maret 1945
ketua : dr. Radjiman Wediodiningrat

 a. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945)
29 Mei 1945 Muh. Yamin menyampaikan pidatonya antara lain:
... kewajiban yang terpikul di atas kepala dan kedua bahu kita, ialah suatu kewajiban yang sangat teristimewa. Kewajiban untuk ikut menyelidiki bahan-bahan yang akan menjadi dasar dan susunan negara yang akan terbentuk dalam suasana kemerdekaan . . .
selanjutnya beliau mengemukakan lima "Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia":

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ke-Tuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat
31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo:
Bahwa jika hendak mendirikan negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (Staatssidee) negara yang integralistik, negara yang mengatasi seluruh golongan-golongannya dalam lapangan apapun. Menurut aliran pikiran ini, Kepala Negara badan-badan Pemerintah lain, harus bersifat pemimpin yang sejati, penunjuk jalan kearah cita-cita luhur, yang diidam-idamkan oleh rakyat. negara harus bersifat hukum yang timbul dari hati sanubari rakyat seluruhnya.
beliau juga memusatkan pembicaraannya kepada dasar negara Indonesia Merdeka:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir dan batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat
1 Juni 1945 Ir. Soekarno
  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau peri-kemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan Yang Maha Esa
selanjutnya beliau menyampaikan dalam pidatonya: 
Saudara-saudara ! Dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya . . . tetapi saya nama namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas, atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita medirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi.
Sidang pertama BPUPKI  telah berakhir, tetapi belum menghasilkan suatu kesimpulan atau perumusan. selama persidangan berlangsung anggotanya hanya mendengarkan pandangan umum para pembicara yang mengetengahkan usul-usul dasar negara bagi Indonesia Merdeka.

  • Sumber : Tim Dosen Kewarganegaraan UNJ, 2010. Pokok-pokok Materi Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Revisi, UNJ. Jakarta