To be berarti ada, digunakan sebagai penghubung subjek dan predikat. predikat dapat berupa:
kata sifat (adjective), kata benda (noun), dan kata keterangan (adverb).
- Penggunaan to be
subject dan to be memiliki pasangannya masing-masing.
I - am
You - are
We - are
They - are
He - is
She - is
It - is
contoh dalam kalimat
affirmative sentence (kalimat berita)
- I am a doctor (saya seorang dokter)
- You are a student (kamu seorang pelajar)
- He is a teacher (dia (lk) seorang guru)
negative sentence (kalimat menyangkal)
- You are not a student (kamu bukan seorang pelajar)
perhatikan kalimat di atas, setelah to be dimasukkan kata not sebagai penyangkal
interrogative sentence (kalimat tanya)
- Are You a student? (apakah kamu seorang pelajar?)
berbeda sedikit dengan kalimat berita, pada kalimat tanya to be diletakkan sebelum subject.
negative interrogative sentence (kalimat tanya menidakkan)
- Aren't you a student? (bukankah kamu seorang pelajar?)
pada kalimat ini kita hanya perlu menambahkan kata not dibelakang to be.
Imperative sentence (kalimat perintah)
- be careful ! (hati-hati)
untuk kalimat perintah, tidak perlu menggunakan subject, kita hanya perlu menuliskan be dan diikuti kata sifat.
semoga bermanfaat, kalo ada yang salah, kasih tau ya, hhe.
No comments:
Post a Comment
NO SARA. :)